Sabtu, 12 Juni 2010

2nd trip.

Jumat, 04 Juni 2010

hadiah keciL untuk gadis & pangeran keciLku

Apakah kalian tau kamboja?
Apakah kalian tau jika kamboja mengajarkan kita semua “bahagia dalam mencintai”?

Hai Gadis dan Pangeran kecilku,
Pernahkah kalian bertanya,
Mengapa harus kamboja yang tertanam di pemakaman?
Mengapa tidak bunga anggrek saja, bukankah anggrek juga bunga?
Mengapa tidak mawar saja, bukankah mawar lebih harum?
Mengapa tidak pohon mangga saja, bukankah pohon mangga malah bisa berbuah?

Hai Gadis dan Pangeran kecilku,
Kamboja adalah bunga yang mudah untuk tumbuh dan tak memerlukan perawatan khusus untuk tumbuh.
Begitulah cinta yang semestinya ada pada diri kalian, cinta yang selalu tumbuh dari dalam hati. Cinta yang mandiri. Bukan cinta yang lahir karena balas budi atau putus asa. Bukan pula cinta yang “marah” ketika tak di perhatikan oleh yang dicintai.

Hai Gadis dan Pangeran kecilku,
Setelah tumbuh, kamboja itu tak memerlukan waktu lama akan berbunga. Untuk apa? Meskipun kamboja hanya berbunga dan tidak berbuah tapi kamboja dapat melakukan hal yang mulia dengan “keterbatasannya” itu. kamboja akan menjatuhkan bunganya diatas makam orang-orang yang ada di bawahnya agar tetap harum, tak peduli itu makam siapa karena kamboja menyadari bahwa keluarga atau ahli waris dari si makam tidak akan datang tiap hari kemakam untuk menaburkan bunga karena sibuk dengan duniawinya. Dan bunga yang dijatuhkanpun masih dalam keadaan segar dan harum, bukan yang telah layu atau kering. Dan semua itu dilakukan setiap saat, entah itu hujan badai ataupun kemarau yang kering karena kamboja berbunga tidak mengenal musim, ia akan terus dan terus berusaha tumbuh dan berbunga lalu menjatuhkan bunganya yang masih segar.
Jika kalian Gadis dan Pangeran kecilku mencintai, tak usah kalian pedulikan hari ini hari apa, sedang apa dan dimana, berikan saja yang terbaik dari yang kalian mampu, siapapun yang kalian jumpai adalah pantas mendapat cinta kalian, orang baik, orang buruk, bahkan orang asing yang tidak kalian kenal atau orang yang bagi sebagian orang adalah lebih rendah “kastanya”. Lakukanlah terus dan terus hingga raga kalian tak lagi sanggup bergerak karena Harumnya cinta kalian tak berarti apa-apa jika hanya kalian sendiri yang menciumnya.

Hai Gadis dan Pangeran kecilku,
Mengapa tidak pohon mangga saja dan mengapa kamboja tidak berbuah yang berarti kamboja berkembang biak tidak melalui bijinya?
Coba Gadis dan Pangeran kecil bayangkan jika pohon mangga yang ditanam dipemakaman atau kamboja berkembang biak dengan bijinya? Berapa banyak makam yang akan rusak karenanya? Itukah yang dihadirkan dari sesuatu yang seharusnya memberi “keteduhan”? jika kalian Gadis dan Pangeran kecil mencintai dan ingin menumbuhkan banyak cinta lagi tak perlu kiranya kalian merusak yang harus kalian beri keteduhan dan atau merepotkannya.

Hai Gadis dan Pangeran kecilku,
Lalu apa yang di dapat kamboja dari yang telah dilakukananya?
Kamboja tidak mendapat apapun dari makam-makam yang dia taburi bunga, bahkan ucapan terimakasihpun tidak. Yang lebih miris lagi, manusia yang hidup malah menganggap bahwa kamboja adalah bunga yang identik dengan kematian, angker, mistis hanya karena kamboja tumbuh di pemakaman.
Apakah kamboja kecewa, marah, dan sakit hati?
Tidak; Gadis dan Pangeran kecilku, Karena kamboja tau ketika ia di tanam dipemakaman adalah sebuah amanah yang harus diterima dan sebuah tanggung jawab yang harus ia ambil dengan segala konskuensi yang mungkin tidak berpihak padanya.
Begitulah ketika Gadis dan Pangeran kecilku jatuh cinta harusnya mengetahui bahwa cinta adalah anugerah dari sang Pencipta yang harus diterjemahkan dengan hati dan pikiran yang jernih dalam tindakan yang penuh ketulusan dan tanggung jawab.

Hai Gadis dan Pangeran kecilku,
Mengapa harus dengan ketulusan dan tanggung jawab?
Karena ketulusan adalah melakukan dengan sepenuh hati tanpa mengharap mendapatkan balasan apapun, yang berarti adalah IKHLAS. Lalu apakah mungkin kita melakukan sesuatu tanpa berharap sesuatu dari yang kita lakukan? Dari mana motivasi itu muncul? Disinilah tanggung jawab berperan, ia akan menjaga kalian terhindar dari “motivasi berharap”. Dan jika kalian Gadis dan Pangeran kecilku berlaku demikian, maka selanjutnya TUHANlah yang bekerja menyelesaikannya. Mungkin kalian akan diberi “kebahagiaan” berikutnya……
good luck.

(kamboja untuk Gadis dan Pangeran kecilku bukanlah kamboja jepang atau kamboja yang dibonsai, di budidayakan yang kita ketahui karena kamboja tersebut dibiakkan dengan bijinya)

menanti janji matahari diPenanjakan

clabing & fun